Senin, 14 Februari 2011

Function (Rumus)

Function = Rumus
Yang membedakan fitur spreadsheet seperti Excel adalah kemampuan untuk membuat rumus matematika formula dan melaksanakan fungsi. Fungsi lainnya, tidak hanya untuk menampilkan teks pada tabel yang luas. Halaman ini akan menunjukkan bagaimana anda membuat rumus kalkulasi.

Formulas
Formulas dimasukkan dalam worksheet sel dan harus dimulai dengan dengan tanda sama dengan. “=”. Formula lalu dimasukkan ke alamat sel yang bernilai akan di manipulasi dengan sesuai penempatan. Setelah formula diketikan ke dalam sel, kalkulasi dilaksanakan segera dan formula itu sendiri terlihat dalam formula bar. Lihat contoh dibawah untuk melihat tampilan formula untuk kalkulasi harga buku. Formula akan mengalikan dan menjumlahkan jumlah dan harga tiap buku dan memasukkannya dalam total.


Linking Worksheets
Anda akan menggunakan nilai value dari sel dalam worksheet lain dalam workbook yang sama. Untuk contoh, value sel A1 dalam worksheet dan sel A2 dalam worksheet kedua bisa dimasukkan dengan menggunakan format “sheetname!celladdress”. Formula untuk contoh ini akan menjadi “=A1+Sheet2!A2″ dimana value dari sel A1 dalam worksheet dimasukkan ke value pada sel A2 dalam worksheet yang diberi nama “Sheet2″.
Relative, Absolute, and Mixed Referencing
Memanggil sel hanya dengan menulis kolom dan baris label (seperti”A1″) ini disebut juga relative referencing. Ketika formula berisi relative referencing dan dicopy dari satu sel ke sel, Excel tidak membuat salinan berupa formula. Ini akan mengubah alamat sel relatif kolom dan baris yang dipindahkan. Untuk contoh , Jika masukkan formula sederhana dalam sel C1 “=(A1+B1)” disalin ke C2, formula akan berubah ke “=(A2+B2)” untuk mencerminkan baris baru. Untuk mencegah perubahan ini, sel harus diisi dengan absolute referencing dan ini akan dikerjakan dengan menempatkan tanda “$” dalam alamat sel dalam formula. Melanjutkan contoh sebelumnya, formula dalam sel C1 akan terbaca “=($A$1+$B$1)” jika value dari C2 harus merupakan penjumlahan dari sel A1 and B1. Kolom dan baris sel akan menjadi absolut dan tidak akan berubah ketika disalin. Mixed referencing bisa juga digunakan dimana hanya baris atau kolom yang tetap. Untuk contoh, dalam formula “=(A$1+$B2)”, baris sel A1 is tetap dan kolom sel B2 juga tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar